Games pembelajaran untuk anak akhir-akhir ini kerap dipakai beberapa guru sebagai alternative dalam mengajarkan beberapa pelajarnya. Karena sekarang ini guru di menuntut untuk membuat situasi belajar yang gampang diterima oleh pelajarnya, bukan hanya memberi pelajaran secara resmi dalam kelas.
Menjadi hal yang biasa jika umumnya pelajar umur remaja sekarang ini benar-benar keterikatan dengan ponsel khususnya games yang ada di handphone. Sebetulnya tidak jadi masalah jika games itu terhitung kelompok games pembelajaran, kenyataannya banyak anak lebih tertarik sama games dengan kelompok peperangan dan penjelajahan dan lain-lain. Hal tersebut membuat beberapa anak kerap tidak konsentrasi saat proses belajar mengajarkan, susah ingat materi, gampang jemu dan semangat belajar yang turun.
Pada akhirannya games kerap dilihat sebagai hal yang negatif untuk perubahan anak. Hingga beberapa orang tua yang usaha menghindari games dari anaknya. Walau sebenarnya games dapat menjadi sistem yang efisien dan efektif untuk mengenalkan beragam info yang positif ke anak satu diantaranya games pembelajaran. Disamping itu games pembelajaran bisa menjadi langkah yang baik untuk membikin anak supaya menyenangi suatu hal, latih koordinir dan gampang pahami sebuah materi. Bahkan juga saat ini games menjadi sumber mata pencarian untuk seabagian orang.
PILIHLAH KATEGORI GAME EDUKASI YANG SESUAI UNTUK ANAK
Memberi peluang ke anak untuk bermain games tidak berarti biarkan anak bebas mainkan games apa sesuka hatinya. Semenjak awalnya kenalkan dengan games yang bertopik pengajaran,replikasi,time manajemen atau games yang mempertajam kekuatan otak anak.
Untuk anak pra-sekolah dapat memakai games pembelajaran yang teinstall di playstore seperti games belajar hitung, belajar membaca, belajar menggambar dan lain-lain. Untuk anak-anak umur 10-15 tahun dapat memakai games yang mengajari anak berpikiran saat membuat taktik, misalnya: Sim City, Build a Lot, Hotel Mogul dan lain-lain.
PENDAMPINGAN KEPADA ANAK SAAT MENGGUNAKAN GAME EDUKASI SEBAGAI SARANA BELAJAR
Jumlahnya anak yang candu bermain games dikarenakan oleh minimnya pemantauan orangtua ke anak. Condong orangtua kadang lupa dalam masalah ini, hingga anak tidak terawasi saat sedang main games. Walau sebenarnya langkah yang termudah dalam mengatur anak saat bermain games ialah ikut bermain games dengan mereka. Dengan demikian anak tidak berasa terawasi dan tingkatkan jalinan di antara ornag tua dan anak.
Hal simpel semacam ini kadang tidak terpikirkan oleh banyak orangtua. Karena umumnya mereka tidak peduli dengan aktivitas yang dilakuakan oleh anaknya. Walau sebenarnya guru pertama untuk anak ialah orang tuanya sendiri.
MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Proses aktivitas belajar mengajarkan jadi lebih baik dan efisien
Pelajar jadi lebih aktif, komunikatif dan tidak malu saat lakukan saat ingin lakukan suatu hal.sebuah hal.
Dengan mengaplikasikan games dalam aktivitas belajar dapat menolong pelajar dalam pahami materi pelajaran.
Tingkatkan kekuatan pelajar dalam soal koordinir,komunikasi dan kerja sama.
Dapat mengaplikasikan rasa sama-sama menghargai,keakraban dan kejujuran antara pelajar
Tiap angkatan mempunyai sudut pandang dan sikap yang berbeda. Orangtua atau guru yang berada di sekolah harus dapat sesuaikan keadaan anak di jaman sekarang ini. Kita tidak dapat batasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh anak atau pelajar, tetapi kita sebagai pengajar harus ketahui langkah terbaik supaya pelajar gampang terima info yang kita beri.